Pentingnya Menghitung Inventory Turnover Ratio
Berikut beberapa manfaat penting bagi perusahaan dari menghitung inventory turnover ratio.
Pengertian Inventory Turnover
Inventory Turnover adalah sebuah metrik keuangan yang mengukur sejauh mana suatu perusahaan mampu mengelola persediaan barangnya dalam suatu periode waktu tertentu. Metrik ini memberikan gambaran tentang efisiensi perusahaan dalam menjaga keseimbangan antara persediaan yang dipegang dan kecepatan menjualnya. Dalam kata lain, Inventory Turnover mencerminkan seberapa sering persediaan barang dijual dan digantikan dalam periode tertentu.
Manajemen Persediaan yang Optimal
Rasio ini membantu perusahaan menentukan tingkat persediaan yang optimal. Persediaan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan biaya penyimpanan yang tinggi, sedangkan persediaan yang terlalu rendah dapat menyebabkan kekurangan stok.
Penetapan Harga yang Strategis
Pertimbangkan strategi penetapan harga yang dapat meningkatkan margin keuntungan tanpa mengorbankan daya tarik pelanggan. Evaluasi dampaknya terhadap rasio perputaran dan keuntungan keseluruhan.
Identify supply chain issues
Supply chain issues are challenging businesses that don’t plan for mishaps—which are bound to happen at some point. Just take a look at the most recent supply chain issues that were felt worldwide.
So, how can you identify supply chain issues with data like your inventory turnover ratio? For starters, it can help you more accurately calculate the amount of safety stock needed for products that sell faster.
It can also help you identify:
The more a product sells, the more spending on storage costs for safety stock can be worth it. Understanding which SKUs have low turnover also helps you get rid of dead stock or write it off. Without your turnover ratio, it’s hard to spot the weak points in your supply chain.
Perencanaan Permintaan yang Akurat
Analisis permintaan pasar yang baik dapat membantu perusahaan memprediksi dan merencanakan kebutuhan persediaan dengan lebih baik.
Ini memungkinkan perusahaan memiliki persediaan yang sesuai dengan permintaan aktual, menghindari kelebihan, atau kekurangan persediaan.
Evaluasi Kebijakan Pengembalian dan Retur
Kebijakan pengembalian yang efektif dapat menghindari penumpukan persediaan karena barang yang dikembalikan. Evaluasi dan sesuaikan kebijakan pengembalian Anda untuk meminimalkan dampak negatif terhadap rasio perputaran persediaan.
Example of inventory turnover ratio
Say you’re a sock retailer and your company sells thousands of packs each month. What would an ideal inventory turnover ratio be if your starting inventory for the year was $5,800 and your ending inventory for that same year was $2,600, with a cost of goods sold total of $3,700?
Your formula would look like this:
COGS / (beginning inventory + ending inventory / 2) = Your inventory turnover ratio
$3,700 / ($5,800 - $2,600/2) = 2.3125
What can you infer from a 2.3 inventory turnover ratio? This number means that, within a year, the sock retailer turns over its inventory around 2.3 times. Depending on what your store’s inventory management goals are, this might be a satisfactory rate to maintain.
However, if you’re wanting to sell more socks, you'd need to look for ways to fix your low inventory turnover ratio, restock your shelves more quickly, and increase that 2.3 yearly turnover ratio while being careful not to go overboard with purchases that simply turn into excess inventory.
What does an inventory turnover ratio of 1.5 mean?
An inventory turnover ratio of 1.5 means that a company has sold its entire inventory 1.5 times in a given period of time. This indicates that the company is selling its inventory at a good rate and that it is managing its inventory efficiently.
Cara Shell Mendukung Inventory Turnover Ratio Perusahaan Anda
Untuk mengoptimalkan inventory turnover ratio perusahaan yang memiliki armada, maka yang perlu dilakukan adalah memanfaatkan teknologi solutif.
Salah satu teknologi yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung sistem manajemen inventaris terotomatisasi yang baik adalah Shell Fleet Insight melalui kartu bahan bakar Shell Card.
Shell Card menawarkan sejumlah manfaat yang dapat membantu Anda menghemat waktu, uang, dan mengatasi masalah terkait pengelolaan armada perusahaan.
Kenapa Anda perlu mencoba Shell Card? Karena dengan Shell Card. Anda dapat:
Berbagai data dan informasi dari 2 manfaat utama itu akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas, efektif, serta efisien demi bisa mengoptimalkan operasional kendaraan perusahaan.
Selain itu, Anda dapat melakukan pengisian bahan bakar di seluruh SPBU Shell yang dapat menghemat bahan bakar hingga 3% dan jarak tempuh kendaraan dapat lebih jauh.
Dengan teknologi terkini, Shell Card dapat membantu perusahaan mengurangi waktu administrasi, membantu menjaga inventory turnover ratio yang baik, serta memantau penggunaan bahan bakar armada secara online.
To generate cash and pay the bills, you need to sell what you buy.
Inventory turnover rate helps you understand how fast inventory moves through your warehouses. A high inventory turnover rate suggests optimal performance, while lower turnover means inefficiency.
Knowing your inventory turnover ratio can help you make smarter decisions on pricing, manufacturing, and inventory management. It will help you balance stocking the right amount of products with maintaining a healthy bottom line.
Want in on the action? Learn everything you need to know about inventory turnover ratio in this article.